KETIKA

Ketika kita sedang olah raga pagi di silang monas
Ketika kita sedang menikmati bubur ayam di senayan
Ketika kita sedang minum kopi di beranda rumah
Ketika kita sedang bersiap diri menuju kebun raya
Seketika itu juga bencana melanda saudara kita

Ketika kita sedang bermesraan di taman suropati
Ketika kita sedang memancing di taman ria
Ketika kita sedang mendengar khotbah di masjid kwitang
Ketika kita sedang berjongkok menawar harga di tanah abang
Seketika itu juga ribuan saudara kita hanyut mengenaskan

Ketika esok hari Tsunami merajai halaman muka
Di televisi dan berbagai media ternama ibu kota
Pesta pora di batalkan tahun baru berubah jadi kedukaan
Kembang api di padamkan malam hening penuh renungan
Seketika itu juga kita rasakan apa yang mereka rasakan