Sabtu, 25 April 2009

NAKHODA

NAKHODA


Dik...
aku sudah sampai di berandamu
masa kau diam saja malah tak seri menyambutku
coba kembangkan senyum lalu kau solekan gincu dibibirmu
agar ku tak ragu bahwa kau memang tegas menungguku

Dik...
Aku tidak melihat mawar yang kita tanam tiga tahun lalu
sebelum ku berangkat berlayar berharap pulang menujumu
lalu kau bilang : “ Bunga itu tanda keabadian kita bang”
aku curiga jangan-jangan kau sudah memiliki kekasih baru

Dik...
siapa barusan yang mengintip dari balik jendela rumahmu
wajahnya kekar sedikit terlihat terhalang gorden mata penuh amarah
nafasku tersesak menatapmu menunduk jelas penuh prasangka
“ Abang pulang saja ya dik, menyusun hari membuang rindu sia-sia”

1 komentar:

  1. Abang sih perginya kelamaan kaya bang Toyib....btw gw suka puisi loe... mantafff....

    BalasHapus