MEMO
Ingatkah kau tiga tahun yang lalu…
di batang pinus itu kita ukir namamu dan namaku
di lingkari bulatan hati pisau lipat saksi menancap
di lumuri pilu mengingat orang tua kita tak setuju
di ombang-ambing gelisah mencari jalan keluar
Ingatkah kau tiga tahun yang lalu...
tertawa bersama melintasi srumbung menuju jurangjero
tanganmu kuat memeluk aku yang setengah meragu
mataku pedas memacu keyakinan berharap kau selamanya
cengkeramanmu semakin lekat, hujan mengiring lebat jiwa resah
kini, dimana kau ?
Saat aku sekarat menahan rindu setia untuk menanti
Menziarahi bukit mengelupas batang pinus nama kita tak ada lagi
Mimpi-mimpi tersangkut awan berarak tak punya jejak
Mensiasati rumah pergi sendiri tak jelas tuju
Tidak ada komentar:
Posting Komentar