KEPADA MALAM
Malam yang kusam…
butiran-butiran gerimis menyentuh tanah membasah
resah menggigil menyelinap tulang-tulang renta
hati yang rapuh tak kuasa bertahan memaksa rasa
ketiadaanmu meninggalkan jejak duka mendalam
Malam yang nyeri...
menjerat kalbu jaring duka tak berdaya
keinginan terjebak pusaran tiada lagi dirimu kini
bunga-bunga rebah menguncup letih tersibak perih
aku sendiri berteman malam kusam dan nyeri tak berarti
Berlalu saja malam...
bawalah kepingan luka terbakar matahari
sempurnakan kembali jiwaku yang hampir mati
sulamkan lagi asa yang retak tercabik perngkhianatan
aku tertidur menjemput cinta yang hampir tak teryakini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar