KEPADA BUNDA
Bun…
tadi pagi setibaku di sekolah
seorang kawanku laki-laki menangis
terisak-isak di bawah lebatnya pohon seri
ku hampiri lalu kusentuh bahu belakangnya dengan hati-hati
kusodorkan sepotong roti penguat persahabatan di antara kami
Bun…
Ku tanya ia mengapa menyendiri tersedu-sedu
Ia pun menjawab sambil menguyah roti berisi persaudaraan :
“ emakku terjatuh, usai keliling kampung mengais plastik bekas minuman,
dadanya sesak, suaranya parau meminta pertolongan “
anak pemulung berhenti bercerita, menangis lagi memapah penderitaan
Bun…
beginikah Tuhan menciptakan manusia
ada yang suka ada pula temanku yang tak laik hidupnya
jika begitu adanya, berarti kita mesti bebagi dengan sesama
niatnya bersekolah biarlah kita yang membantu biayanya bunda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar