Rabu, 01 April 2009

KENANGAN ( satu )

Semestinya,
kita balut saja masa lalu dengan seperah
agar tak lagi mengusik setiap gerak di lain waktu
awalnya memang ngilu tapi kelamaan juga membeku
sebab kau dan aku terbiasa sendiri di ujung nyeri sepi

KENANGAN ( dua )

Lebih sebelanga cinta kau tumpahkan
puisi yang kutulis indah pun kau perdebatkan
kidung yang ku lantunkan kau bisukan
sebentuk asa yang kuberi pun kau sia-siakanjadi, untuk apa lagi kebersamaan di pertahankan

KENANGAN( tiga )

Kita bertemu untuk terakhir kalinya
di selat gelombang menatap cakrawala indah
tak ada kata kau dan aku ragu memulainya
sesekali camar melintas di atas kepala terbang rendahmengejek kebisuan melanjutkan perjalanan pulang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar