Senin, 06 April 2009

UNTUK SAUDARAKU DI NIAS

Kampung Sirombu luluh lantak

perahu-perahu tengkurap di sapu ombak

ratusan orang mati di gulung gelombang

aku menyaksikan dari televisi dan koran-koran

Pantai cermin kusam tak lagi bercahaya

sinarnya tertutup lumpur melambung setinggi gedung

orang-orang menangis seluruh jiwa luruh terkapar

aku melihatmu berlarian di kejar Tsunami besar

Beritamu saudaraku sampai juga di meja makanku

yang di penuhi makanan, lauk-pauk dan kepedihan

segelas mineral sepiring nasi tak lagi mampu ku telan

aku terdiam bersama doa dan berjuta harapan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar