Senin, 06 April 2009

KISAH

Terseret terjangan Tsunami lima kilometer

Sakdani mengejang lalu pingsan kepanjangan

jemarinya terbuka melepas Tia puteri satu-satunya

sanak saudara cerai berai isteripun tak tahu dimana

Tia merintih menahan perih di batang mengambang

Salim terpental luka kakinya payau membusuk

terdampar jauh ibu bapaknya lepas dari pelukan

lumpur menyergap menuju paru-paru lewat nafas terakhirnya

Salimpun tewas tertimpa mobil dari kaki sampai pusar

Dalam gulita Nurdin mencari-cari celah kembali

mengangkat puing barangkali ada wajah yang ia kenali

tak satupun keluarganya ada di reruntuhan itu

Nurdinpun sendiri, berharap keajaiban di penghujung hari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar