KISAH
Terseret terjangan Tsunami lima kilometer
Sakdani mengejang lalu pingsan kepanjangan
jemarinya terbuka melepas Tia puteri satu-satunya
sanak saudara cerai berai isteripun tak tahu dimana
Tia merintih menahan perih di batang mengambang
Salim terpental luka kakinya payau membusuk
terdampar jauh ibu bapaknya lepas dari pelukan
lumpur menyergap menuju paru-paru lewat nafas terakhirnya
Salimpun tewas tertimpa mobil dari kaki sampai pusar
Dalam gulita Nurdin mencari-cari celah kembali
mengangkat puing barangkali ada wajah yang ia kenali
tak satupun keluarganya ada di reruntuhan itu
Nurdinpun sendiri, berharap keajaiban di penghujung hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar